Manusia Pembelajar
"Jangan pernah berhenti belajar karena kehidupan tidak pernah berhenti mengajar. Jangan takut jatuh, karena yang tidak pernah memanjatlah yang tidak pernah jatuh. Jangan takut gagal, karena yang tidak pernah gagal hanyalah orang-orang yang tidak pernah melangkah. Jangan takut salah, karena dengan kesalahan yang pertama kita dapat menambah pengetahuan untuk mencari jalan yang benar pada langkah yang kedua."

Popular Posts

Makanan Tradisional Khas Indonesia

 Makanan Tradisional Khas Indonesia

Berikut ini daftar makanan khas Indonesia dan asalnya yang dilansir dari buku Jelajah 34 Makanan Khas Provinsi di Indonesia yang diterbitkan Badan Bahasa Kemdikbud.


1. Mi Aceh, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

Sesuai namanya, Mi Aceh merupakan makanan khas Aceh berbahan mi kuning tebal dengan irisan daging sapi, kambing atau seafood, seperti udang dan cumi.


Mi Aceh disajikan bersama kuah kari yang gurih dan pedas. Kemudian ditaburi bawang goreng dan disajikan bersama emping, potongan bawang merah, mentimun, dan jeruk nipis.


2. Bika ambon, Provinsi Sumatra Utara

Bika ambon merupakan penganan khas Medan, Sumatra Utara. Makanan ini terbuat dari tepung tapioka, telur, gula, dan santan.


Bika ambon dimasak selama 12 jam dan dapat bertahan maksimal empat hari. Camilan ini mempunyai banyak varian rasa, mulai dari pandan, durian, keju, dan cokelat.


3. Rendang, Provinsi Sumatra Barat

Rendang adalah makanan khas Indonesia dari Sumatra Barat (iStockphoto/Ika Rahma)

Rendang merupakan makanan yang berasal dari Sumatra Barat. Makanan ini berbahan dasar daging dan dimasak dengan bumbu aneka rempah dan santan.


Proses memasak rendang sendiri memerlukan waktu hingga berjam-jam. Setelah matang, rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu.


4. Gulai ikan patin, Provinsi Jambi

Seperti namanya, gulai yang satu ini berbahan dasar ikan patin yang diberi bumbu-bumbu dan rempah kemudian dimasak. Tak hanya lezat, makanan ini juga kaya akan gizi.


Gulai ikan patin cocok dijadikan pelengkap makan yang disajikan dengan taburan bawang goreng dan nasi putih.


5. Pendap, Provinsi Bengkulu

Dari Bengkulu terdapat makanan tradisional bernama pendap atau disebut juga ikan pais atau pepes ikan. Hal itu karena makanan ini memiliki kesamaan pembuatan dengan pepes ikan.


Perbedaannya, pendap menggunakan daun talas sebagai pembungkusnya. Pendap memiliki cita rasa pedas dan gurih dan cocok menjadi lauk makan.


6. Gulai belacan, Provinsi Riau

Gulai Belacan merupakan makanan tradisional Riau, berbahan dasar udang dengan bumbu berbagai macam rempah pilihan. Selain udang, gulai belacan juga bisa terbuat dari daging ayam dan ikan.


7. Otak-otak, Provinsi Kepulauan Riau

Otak-otak merupakan santapan khas Provinsi Kepulauan Ria yang terbuat dari tepung sagu, ikan tenggiri, dan bumbu-bumbu. Otak-otak memiliki cita rasa yang gurih dan cocok disajikan dengan sambal kacang.


8. Empek-empek, Provinsi Sumatra Selatan

Pempek adalah makanan khas Indonesia dari Sumatra Selatan

Empek-empek atau disebut juga pempek merupakan makanan yang terbuat dari daging ikan yang digiling lembut. Kemudian dicampur dengan tepung sagu dan ditambah beberapa bahan seperti penyedap rasa, garam, telur, dan lainnya.


Penganan ini disajikan dengan kuah cuka yang mempunyai rasa asam, manis, dan pedas.


9. Mi Bangka, Provinsi Bangka Belitung

Mi Bangka atau dikenal juga dengan nama bakmi Bangka merupakan hidangan tradisional dari Provinsi Bangka Belitung. Kuliner ini biasanya ditambah dengan aneka topping seperti bakso sapi, udang, irisan ayam, dan lainnya.


10. Seruit, Provinsi Lampung

Seruit merupakan makanan tradisional khas Lampung. Makanan ini berbahan dasar ikan yang digoreng atau dibakar kemudian dicampur sambal terasi, mangga, atau tempoyak yakni olahan durian.


11. Satai bandeng, Provinsi Banten

Dari Banten, terdapat makanan tradisional yakni satai bandeng. Satai ini terbuat dari bahan dasar ikan bandeng yang dihilangkan durinya.


Kemudian dagingnya dihaluskan dan dicampur dengan bumbu dan dimasukkan kembali ke dalam kulit ikan bandeng. Setelah itu dibakar di atas bara api.


12. Kerak telur, Provinsi Jakarta

Berikutnya adalah kerak telur yang berasal dari Jakarta. Penganan ini terbuat dari ketan putih, kelapa parut telur ayam atau bebek, dan ditambah ebi serta bawang merah goreng.

Kue Rangi, Si Manis Asli Betawi Yang Makin Terlupakan


13. Serabi, Provinsi Jawa Barat

Serabi merupakan penganan khas Jawa Barat yang terbuat dari tepung beras, kelapa parut, santan, daun suji, dan garam.


Selain polos, serabi juga memiliki beberapa varian rasa, seperti oncom, kacang, telur, dan lainnya.


14. Lumpia, Jawa Tengah

Lumpia merupakan penganan khas Jawa Tengah yang terbuat dari kulit lumpia yang berisikan rebung, telur, dan daging ayam atau udah.


Santapan yang satu ini merupakan perpaduan dari budaya Tionghoa dan Indonesia.


15. Gudeg, Provinsi Yogyakarta

Gudeg merupakan hidangan khas Provinsi Yogyakarta dan terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Proses memasak gudeg juga memerlukan waktu berjam-jam.


Makanan ini biasanya disajikan bersama kuah santan kental, ayam kampung, telur, tempe, tahu, dan sambal goreng krecek.


16. Rujak cingur, Provinsi Jawa Timur

Rujak cingur adalah makanan khas Indonesia dari Jawa Timur (iStockphoto/Isparmo)

Makanan tradisional selanjutnya berasal dari Jawa Timur, yakni rujak cingur. Makanan ini terdiri dari beberapa jenis irisan buah, seperti timun, bengkuang, mangga muda, nanas, dan kedondong.


Pelengkapnya adalah lontong, tahu, tempe, bendoyo, cingur, serta sayuran seperti kangkung dan kacang panjang.


17. Ayam betutu, Provinsi Bali

Ayam betutu merupakan makanan tradisional khas Bali yang terbuat dari daging ayam yang dibumbui kemudian direbus dan dibakar hingga menghasilkan aroma yang khas.


Selain ayam betutu, makanan khas Bali lainnya adalah satai lilit, nasi campur, dan lainnya.


18. Ayam taliwang, Provinsi Nusa Tenggara Barat

Dari Nusa Tenggara Barat terdapat makanan tradisional bernama ayam taliwang yang terbuat dari ayam kampung muda. Ayam ini dibakar kemudian dibumbui.


Ayam taliwang biasanya disajikan dengan makanan khas Nusa Tenggara Barat lainnya, seperti plecing kangkung.


19. Catemak jagung, Provinsi Nusa Tenggara Timur

Catemak jagung merupakan makanan penutup yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Hidangan ini berbahan dasar kacang-kacangan yang dilengkapi dengan bermacam sayuran.


20. Bubur pedas Sambas, Provinsi Kalimantan Barat

Bubur pedas Sambas merupakan hidangan berupa bubur tradisional dari Kalimantan Barat. Bubur ini terdiri dari berbagai sayuran dan disajikan dengan ikan teri, bawang goreng, dan kacang goreng.


21. Juhu singkah, Provinsi Kalimantan Tengah

Juhu singkah merupakan makanan khas masyarakat Dayak di Provinsi Kalimatan Tengah. Makanan ini memiliki cita rasa yang unik, yakni gurih, asam, dan kepahit-pahitan.


22. Soto Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan

34 makanan tradisional khas Indonesia dan asalnya, salah satunya Soto Banjar (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Makanan ini dinamakan soto Banjar sebab merupakan makanan khas suku Banjar, Kalimantan Selatan. Santapan ini terbuat dari bahan utama ayam dengan bumbu aneka rempah.


23. Ayam cincane, Provinsi Kalimantan Timur

Ayam Cincane merupakan makanan tradisional khas Provinsi Kalimatan Timur. Makanan ini biasanya dijumpai di acara-acara besar seperti pernikahan dan acara penyambutan tamu kehormatan.


24. Kepiting soka, Provinsi Kalimantan Utara

Kepiting soka adalah penganan khas Provinsi Kalimantan Utara, yakni kepiting yang dilumuri dengan aneka bumbu.


25. Sup konro, Provinsi Sulawesi Selatan

Sup konro adalah sup iga sapi khas Indonesia yang berasal dari tradisi Bugis dan Makassar, Sulawesi Selatan. Sup berkuah warna cokelat kehitaman ini biasa dimakan dengan burasa dan ketupat yang dipotong-potong terlebih dahulu.


26. Ikan jantung pisang, Provinsi Sulawesi Tengah

Sesuai namanya, makanan ini berbahan ikan dan jantung pisang. Adapun ikan yang digunakan adalah ikan kakap dan ditambah dengan aneka bumbu dan rempah.


27. Lapa-lapa, Provinsi Sulawesi Tenggara

Lapa-lapa adalah makanan tradisional khas Indonesia khas Sulawesi Tenggara (CNN Indonesia/Endro Priherdityo)

Lapa-Lapa merupakan makanan khas Provinsi Sulawesi Tenggara yang terbuat dari kelapa, beras, dan garam yang dimasak menggunakan daun pisang.


28. Binte biluhuta, Provinsi Gorontalo

Binte Biluhuta merupakan sup tradisional asal Provinsi Gorontalo. Makanan ini berbahan dasar jagung dan disajikan dengan cara disiram dengan kuah.


29. Tilutuan, Provinsi Sulawesi Utara

Tilutuan adalah bubur Manado yang merupakan campuran berbagai macam sayuran. Bubur yang satu ini tidak mengandung daging sehingga dapat dimakan oleh siapa saja.


30. Ikan asar, Provinsi Maluku

Ikan asar merupakan ikan suir yang diberi bumbu dan ditumis dengan bumbu halus. Kuliner asal Provinsi Maluku ini cocok disantap dengan nasi hangat.


31. Gohu ikan, Provinsi Maluku Utara

Gohu ikan merupakan makanan khas Ternate, Maluku Utara yang terbuat dari ikan tuna atau cakalang. Tak hanya lezat, makanan ini juga menyehatkan karena mengandung gizi yang tinggi.


32. Ikan bakar Manokwari, Provinsi Papua Barat

Ikan Bakar Manokwari merupakan makanan khas Papua Barat yang dihidangkan dengan sambal mentah yang dihaluskan dan disiram di atasanya.


33. Kue sagu, Provinsi Papua Tengah

Seperti namanya, kue sagu terbuat dari tepung sagu yang dicampur dengan kacang tanah, dan bumbu-bumbu. Camilan asal Papua Tengah ini cocok dinikmati bersama teh hangat.


34. Papeda, Provinsi Papua Timur

Papeda adalah makanan berupa bubur sagu khas Papua Timur yang biasanya disajikan dengan ikan tongkol atau mubara yang dibumbui dengan kunyit. Papeda sendiri memiliki warna putih dan bertekstur lengket menyerupai lem dengan rasa yang tawar.


Kuliner yang satu kaya serat dan rendah kolesterol sehingga cocok menjadi santapan yang tak hanya lezat tetapi juga menyehatkan.




Baca artikel CNN Indonesia "34 Makanan Tradisional Khas Indonesia dan Asalnya" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230125083100-569-904515/34-makanan-tradisional-khas-indonesia-dan-asalnya.


Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/

Optimisme dan Efeknya Terhadap Jantung


 
Penelitian medis terbaru memastikan akan pentingnya optimisme dan berita gembira, dan memperingatkan bahaya pesimisme, terutama terhadap pasien jantung, bagaimana dengan ajaran agama kita? Mari kita baca ....  ….
Betapa agungnya ilmu dan pengajaran yang dibawa oleh Islam, dan betapa indahnya ayat-ayat Al-Quran, sebagaimana indahnya sabda Nabi Muhammad saw ... Bahwa beliau (Nabi saw) selalu menunjukkan sikap optimis dan memberikan berita gembira berupa rahmat dari Allah, dan beliau tidak pernah merasa sedih atas berbagai urusan dunia, karena beliau selalu mengamalkan firman Allah: "Katakanlah: "Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. karunia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan". [Yunus: 58].
Bahwa nabi saw juga mengagumi dan memotivasi untuk memiliki sikap dan berjiwa optimis, sebagaimana beliau sangat jauh dari orang-orang yang pesimis, bahkan melarang takhayul dan "pandangan hitam/pesimis" terhadap masa depan.
   Karena itu Allah SWT berfirman:
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآَخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
   “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah”. (Al-Ahzab:21)
   Maka wajib bagi kita meneladani sunnahnya dan mengambil petunjuk darinya; untuk tidak berjiwa pesimis tapi selalu optimis terhadap hal-hal yang baik, karena ia merupakan salah satu akhlak nabi saw.
   Namun bagaimana dengan ilmu pengetahuan modern, apakah ada penemuan ilmiah yang mengkonfirmasikan tentang ajaran Nabi pembawa rahmat ini ?
   Sebuah penelitian di Amerika menyatakan bahwa seseorang yang berjiwa pesimis dapat membinasakan dirinya, terutama bagi seorang yang mengidap penyakit jantung. Dalam penelitian menunjukkan adanya tingkat kerentanan bagi penyakit jantung yang berakibat pada kematian, terutama pada saat terjadi sikap pesimis yang memberikan pengaruh pada kondisi kesehatan jantungnya.
   Dr. John Barefoot dari Pusat Medis Universitas Duke of America berkata: ini adalah penelitian awal yang menguji seberapa besar pengaruh motivasi terhadap pasien dalam kesembuhan penyakitnya, yang akhirnya mempengaruhi peluang mereka untuk bertahan hidup.
   Pada penelitian sebelumnya difokuskan pada dampak harapan pasien terutama yang berhubungan dengan kondisi penyakitnya, kemampuannya untuk melanjutkan hidup secara normal, dan secara khusus yang berkaitan dengan aktivitas dan latihan fisik. Namun sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa pengaruh sikap optimisme seorang pasien pada kesehatan fisiknya sangatlah besar.
   Para peneliti dari Duke University of America melakukan penelitian terhadap 2800 pasien yang menderita sakit arteri koroner, setidaknya, setiap mereka menderita penyumbatan pada arteri. Dan pada kesempatan itu,  para pasien diminta untuk mengisi kuesioner untuk mengukur ekspektasi mereka tentang kemampuan mereka untuk pulih dari penyakit dan pola pemulihan kehidupan normal.
   Menurut penelitian tersebut disebutkan bahwa 978 pasien meninggal dalam kurun waktu 6-10 tahun sejak dimulainya penelitian ini. Hal ini mengungkapkan bahwa 66% penyebab kematian mereka adalah karena penyakit arteri koroner.
   Hasil studi ini menyebutkan adanya tingkat kematian terhadap pasien yang menunjukkan sikap pesimis terhadap kesehatan mereka, yaitu dua kali lipat dibandingkan dengan pasien lain.
   Menurut sudut pandang peneliti; adalah sesuatu yang wajar jika terjadi hubungan antara depresi dengan meningkatnya angka kematian pada seseorang, walaupun hasil temuan saat ini menunjukkan besarnya dampak harapan pasien pada pemulihan dan kesahatan dari penyakitnya, meskipun ada faktor-faktor psikologis atau sosial lainnya.
   Dr "Barefoot" menegaskan bahwa penelitian memberikan nasihat kepada para dokter akan pentingnya memberikan perhatian khusus terhadap sudut pandang dan pola fikir pasien tentang penyakitnya, karena hal ini akan berdampak pada pemulihan. Sebagaimana dijelaskan bahwa pasien yang memiliki harapan positif (optimis) terhadap penyakitnya, tidak hanya akan memperbaiki perasaannya saja, namun juga dapat memberikan harapan untuk hidup lebih lama.
   Dari temuan-temuan ilmiah ini dapat kita fahami akan pentingnya sikap optimis, terutama orang yang beriman akan rahmat Allah, sebagaimana firman-Nya:
يَسْتَبْشِرُونَ بِنِعْمَةٍ مِنَ اللَّهِ وَفَضْلٍ وَأَنَّ اللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجْرَ الْمُؤْمِنِينَ
   “Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang yang besar dari Allah, dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman”. (Al-Imran:171).
   Dan Nabi saw sendiri merasa takjub dengan segala urusan orang beriman, karena seluruhnya mengandung kebaikan: Jika ditimpa musibah (kesusahan) bersabar maka itu adalah baik baginya, dan jika ia ditimpa kesenagan bersyukur dan itu juga baik baginya!!
   Dari sini kita mendapatkan dua pelajaran tentang ciri orang yang bertaqwa: sabar dan syukur. Karena itu orang yang beriman memiliki ciri khas tersendiri daripada orang yang tidak beriman melalui dua karakter tadi, terutama pada saat berhadapan dan berinteraksi dengan kehidupan dan problematikanya. Bahwa sabar dan syukur membuat orang beriman lebih optimis dan jauh dari sikap pesimis, karena ia sadar bahwa Allah selalu bersamanya, dan tidak akan merasa khawatir dengan masa depannya, apalagi surga telah menunggunya sehingga dirinya tidak akan merasa bersedih hati terhadap sesuatu yang luput darinya, dan tidak takut terhadap keburukan yang sedang dihadapinya. Allah SWT berfirman:
أَلَا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ * الَّذِينَ آَمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ * لَهُمُ الْبُشْرَى فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآَخِرَةِ لَا تَبْدِيلَ لِكَلِمَاتِ اللَّهِ ذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
   “Ingatlah, Sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa. Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan} di akhirat. tidak ada perobahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. yang demikian itu adalah kemenangan yang besar. [Yunus: 62-64].
   Apakah ada sesuatu yang lebih indah yang dimiliki orang yang beriman dari kabar gembira di dunia ini dan di akhirat nanti, apa yang dia inginkan setelah itu?
إِنَّ الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ يَهْدِيهِمْ رَبُّهُمْ بِإِيمَانِهِمْ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهِمُ الْأَنْهَارُ فِي جَنَّاتِ النَّعِيمِ * دَعْوَاهُمْ فِيهَا سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيهَا سَلَامٌ وَآَخِرُ دَعْوَاهُمْ أَنِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
   “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya, di bawah mereka mengalir sungai- sungai di dalam syurga yang penuh kenikmatan. Do'a mereka di dalamnya Ialah: "Subhanakallahumma", dan salam penghormatan mereka Ialah: "Salam" dan penutup doa mereka Ialah: "Alhamdulilaahi Rabbil 'aalamin". (Yunus:9-10)
   Potensi Khusyu’  
·                     Dampak mendengarkan suara Al-Qur'an terhadap jantung
·                     Potensi kesembuhan dengan Alquran: Antara Ilmu dan Iman
·                     Tips untuk mengatasi stres melalui Al-Quran dan Sains
·                     Penyembuhan melalui mendengarkan Al-Quran
--------------------
Sumber:
Oleh: Abduldaem Al-Kaheel

Referensi:
1.                   http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp?articlekey=87828
2.                   http://www.webmd.com/heart-disease/news/20080313/pessimism-deadly-for-heart-patients
3.                   http://www.paltoday.com/arabic/news.php?id=62570

Al-Quran berbicara tentang kain kosmis


 
“Dan demi langit yang mempunyai jalan-jalan” {Yang dimaksud adalah orbit bintang-bintang dan planet-planet). …. Selama ribuan tahun banyak orang menganggap bahwa alam semesta ini adalah statis, dan mereka berpikir bahwa bumi ini adalah pusat alam semesta, berputar mengelilingi dan mengitari matahari, planet-planet dan bintang-bintang. Dan pada awal abad kedua puluh ditemukan bahwa kebanyakan bintang yang terlihat dengan mata telanjang adalah hanya sebagian kecil dari galaksi "The Milky Way", dan galaksi ini berisi lebih dari seratus ribu juta bintang, dan matahari adalah salah satu bintang dari galaksi. Namun, galaksi kita bukan satu-satunya yang ada di alam semesta ini, setelah itu para ilmuwan sadar bahwa alam semesta ini penuh dengan galaksi dan bintang-bintang.

Para ilmuwan telah mempelajari alam semesta ini dan berbagai hal yang teradapat di dalamnya seperti bintang-bintang, galaksi dan kosmis berdebu, dan mereka yakin bahwa makhluk ini tersebar dan tidak ada satu aturan pun yang mendistribusikannya. Namun ternyata kemudian ditemukan bahwa ada sistem kontrol yang ketat terhadap distribusi materi yang ada di alam semesta ini.

Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada ruang kosong di alam semesta ini, namun ia merupakan bangunan yang kokoh terdiri dari berbagai benda yang secara mayoritas berasal dari materi yang gelap dan energi gelap yang tidak tampak jelas. Adapun materi visual yang dapat terlihat dengan kasat mata di alam semesta ini jumlahnya hanya 4 persen saja. Karena itulah,  sejak beberapa tahun yang lalu minat para ilmuwan dalam mempelajari distribusi materi alam semesta mulai tampak, mereka memulainya dengan mengajukan pertanyaan: Apa bentuk alam semesta ini, terutama  jika kita melihatnya dari luar angkasa? Atau dengan kata lain: Bagaimana mendistribusikan galaksi dan bintang-bintang di alam semesta yang luas ini?
Tentunya untuk memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut membutuhkan pembuatan komputer super canggih dan besar, bisa jadi beratnya lebih dari seratus ribu kilogram, dan proses yang dilakukan oleh komputer harus memiliki kecepatan satu detik, yang tentunya membutuhkan penghitungan digital biasa selama 10 juta tahun untuk menyelesaikannya. Yang mana komputer tersebut akan membuat  sebuah gambar mikrokosmos yang ada pada alam semesta ini.

Setelah selesai memasukkan penyimpanan  lebih dari sepuluh ribu juta informasi, termasuk informasi mengenai perluasan alam semesta, dan perilaku bintang-bintang dan galaksi, benda gelap, gas dan debu, serta informasi lainnya yang jumlahnya lebih dari 20 juta galaksi! Perangkat ini akan melakukan proses komputer terbesar yang dirancang untuk memetakan mikrokosmos alam semesta, namun, sekalipun berada dalam kecepatan tertinggi penggunaan perangkat ini tetap hanya dapat bekerja dalam pengolahan data selama 28 hari saja.
Ketika para ilmuwan menyaksikan gambar ini, maka mereka langsung menyadari bahwa galaksi-galaksi ini tidak  terdistribusi secara acak, namun berbaris pada  benang yang tipis dan panjang, dan benang ini terikat dengan kuat, seakan membentuk seperti  permadani alam semesta yang hebat! Sebagaimana mereka juga menyadari bahwa setiap helai kain ini telah menjadi plot galaksi dalam bentuk yang kuat. Oleh karena itu, para ilmuwan menyebutnya dengan istilah baru «kain kosmik”.
Dalam gambar tersebut tampak dengan jelas benang alam semesta dan mewakili titik poin yang jelas di berbagai tempat berkumpulnya planet dan galaksi, yang juga seakan seperti kain kosmis.

Dan yang lebih mengejutkan lagi adalah bahwa Al-Quran sangat jelas telah memberikan petunjuk dan sempurna akan jaringan yang kuat dan yang dikelilingi oleh arbiter benang yang tersusun begitu rapi, Allah SWT berfirman:
وَالسَّمَاءِ ذَاتِ الْحُبُكِ
“Dan demi langit yang mempunyai jalan-jalan” {Yang dimaksud adalah orbit bintang-bintang dan planet-planet). Bahwa kata Al-Hubuk mengungkapkan kerapian dan ketelitian akan hakikat benang alam semesta. Dan inilah yang telah ditegaskan oleh para ulama tafsir dan ahli bahasa.
 * Imam Al-Qurthubi berkata pada kitab tafsirnya tentang kata (al-hubuk): «Apakah Anda tidak melihat para penenun pada saat menenun tenunan lalu baik dalam tenunannya, maka dikatakan kepadanya pemilik tenunan baju, tenunan yang sangat bagus atau ahli dalam tenunannya”.
*  Adapun Imam Zamakhsyari dalam menafsirkan kata (al-hubuk) berkata: «Jika seorang penjahit bagus dalam tenunan dan jahitannya maka mereka akan berkata: betapa indahnya jahitan/tenunan tersebut”.
* Para ulama bahasa juga memperkuat akan makna ini dengan berkata: «al-hubuk adalah kekuatan dan ketepatan, dan baik dalam melakukan dampak pengerjaan pada baju”.
Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa para ahli tafsir dan ahli bahasa menunjukkan sejak berabad-abad yang lampau akan tenunan, kekuatan, dan ketetapan, dan demikianlah yang ditemukan oleh para ilmuwan saat ini dengan perangkat yang modern dan terus berkembang pada abad ke dua puluh satu. Subhanallah!
Ada hal lain yang menarik perhatian, para astronom mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya ditemukan di dalamnya kain kosmis, Profesor "Carlos Swiss" salah satu penemu tenunan berkata:
“Mungkin penemuan ini adalah hal terbesar yang telah kita lakukan dalam komputasi Fisika, bahwa kita dan untuk pertama kalinya memiliki replika alam semesta, yang terlihat cukup nyata seperti bumi yang sebenarnya”.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa konsep kosmik kain tidak diketahui selama turunnya Al-Quran. Ini berarti bahwa Al-Quran sudah mendahului penemuan para ilmuwan yang merujuk pada struktur kain kosmis. Dan menjadikan kemukjizatan ini sebagai bukti yang jelas bagi setiap orang  yang memiliki keraguan terhadap Al-Qur’an, dan menjadi sarana yang lembut untuk menambah keimanan kepada Allah yang Maha Esa sesuai dengan firman Allah:
سَنُرِيهِمْ آَيَاتِنَا فِي الْآَفَاقِ وَفِي أَنْفُسِهِمْ حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ
“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. (Fushilat:53)
--------------------
Oleh: Abduldaem Al-Kaheel

Referensi:
[1] E Papantonopoulos, The Physics of the Early Universe, Springer,2005.
[2] Volker Springel, Professor Carlos Frenk, Professor Simon White, Millennium Simulation – the largest ever model of the Universe, University of Durham, 2005.
[3] Matts Roos, Introduction to Cosmology, John Wiley and Sons, 2003.
[4] Robert Sanders, "Dark matter" forms dense clumps in ghost universe, University of California, 05 November 2003.
[5] Michael Rowan-Robinson, Cosmology, Oxford University Press, 1996.
[6] Malcolm S. Longair, The Cosmic Century, Cambridge University Press, 2006.
[7] Klapdor-Kleingrothaus, Dark Matter in Astro- And Particle Physics, Springer, 2003.
[8] Neil J C Spooner, Vitaly Kudryavtsev, The Identification of Dark Matter, World Scientific, 2001.
[9] The Age of the Universe, Dark Matter, and Structure Formation, Colloquium on the Age of the Universe St, National Academies Press, 1998.
[10] N Katherine Hayles, Cosmic Web, Cornell University Press, 1984.
[11] Robert A. Simcoe, The Cosmic Web, Americanscientist, Volume: 92 Number: 1 Page: 30, 1.30. 2004.
[12] Maggie McKee, Washington DC, Mini-galaxies may reveal dark matter stream, New Scientist, 12 January 2006.
[13] David Wands, A brief history of cosmology, www-history.mcs.st-andrews.ac.uk, March 1997.
[14] Our own Galaxy - the Milky Way, University of Cambridge, www.cam.ac.uk.
[15] BBC News Onlin, Supercomputer to simulate bomb tests, news.bbc.co.uk, 30 June, 2000.
[16] Palle Møller, Johan Fynbo, Bjarne Thomsen,  A Glimpse of the Very Early Universal Web, European Southern Observatory, 18 May 2001.
[17] Tim Radford, A duplicate universe, trapped in a computer, www.guardian.co.uk, June 2, 2005.
[18] Biggest ever cosmos simulation, news.bbc.co.uk, 1 June, 2005.
[19] Heather Hasan, How Mathematical Models, Computer Simulations and Exploration Can Be Used To Study The Universe, p134, The Rosen Publishing Group, 2005.
[20] Manolis Plionis, Spiros Cotsakis, Modern Theoretical and Observational Cosmology, Springer, 2002.
[21] J. Richard Bond, Lev Kofman & Dmitry Pogosyan, How filaments of galaxies are woven into the cosmic web, Nature 380, 603 - 606 ,18 April 1996.
[22] Gemini, Subaru & Keck, Discover large-scale funneling of matter onto a massive distant galaxy cluster, www.gemini.edu, 30 June 2004.


Gelombang Yang Paling Dalam




Allah mengumpamakan perbuatan orang-orang kafir seperti ….

Allah SWT berfirman:


أَوْ كَظُلُمَاتٍ فِي بَحْرٍ لُجِّيٍّ يَغْشَاهُ مَوْجٌ مِنْ فَوْقِهِ مَوْجٌ مِنْ فَوْقِهِ سَحَابٌ ظُلُمَاتٌ بَعْضُهَا فَوْقَ بَعْضٍ


“Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih”. (An-Nur: 40].


Allah mengumpamakan perbuatan orang-orang kafir seperti seseorang yang tinggal di laut yang paling dalam yang senantiasa dilanda gelombang yang paling dalam kemudian ada gelombang lapisan kedua dari gelombang di atas permukaan air dan di atas gelombang tersebut ada awan tebal yang menutup cahaya matahari, ia hidup dalam kegelapan berlapis kegelapan lainnya.


Dalam ayat tersebut terdapat fakta ilmiah yang belum pernah terungkap kecuali pada akhir tahun 2007, ketika para ilmuwan menemukan






Gelombang yang paling dalam berbeda dengan gelombang yang ada di permukaan air, berarti ada suatu gelombang yang paling dalam dan gelombang dipermukaan, seperti yang dinyatakan oleh ayat dengan firman Allah: (gelombang diatasnya ada gelombang).


Dan para ilmuwan terkejut dengan adanya gelombang ini yang menegaskan bahwa mereka tidak menyangka adanya fenomena tersebut, Subhannallah (Maha suci Allah) tidakkah engkau saksikan akan ayat tersebut bahwa Al-Qur’an adalah benar!


--------------------
Sumber:


Oleh: Abduldaem Al-Kaheel


www.kaheel7.com/id


"Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui." (Al Qur'an, 36:36)


Meskipun gagasan tentang "pasangan" umumnya bermakna laki-laki dan perempuan, atau jantan dan betina, ungkapan "maupun dari apa yang tidak mereka ketahui" dalam ayat di atas memiliki cakupan yang lebih luas. Kini, cakupan makna lain dari ayat tersebut telah terungkap. Ilmuwan Inggris, Paul Dirac, yang menyatakan bahwa materi diciptakan secara berpasangan, dianugerahi Hadiah Nobel di bidang fisika pada tahun 1933. Penemuan ini, yang disebut "parité", menyatakan bahwa materi berpasangan dengan lawan jenisnya: anti-materi. Anti-materi memiliki sifat-sifat yang berlawanan dengan materi. Misalnya, berbeda dengan materi, elektron anti-materi bermuatan positif, dan protonnya bermuatan negatif. Fakta ini dinyatakan dalam sebuah sumber ilmiah sebagaimana berikut:
"…setiap partikel memiliki anti-partikel dengan muatan yang berlawanan … … dan hubungan ketidakpastian mengatakan kepada kita bahwa penciptaan berpasangan dan pemusnahan berpasangan terjadi di dalam vakum di setiap saat, di setiap tempat."
Semua ini menunjukkan bahwa unsur besi tidak terbentuk di Bumi, melainkan dibawa oleh meteor-meteor melalui ledakan bintang-bintang di luar angkasa, dan kemudian "dikirim ke bumi", persis sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut. Jelas bahwa fakta ini tak mungkin diketahui secara ilmiah pada abad ke-7, di saat Al Qur'an diturunkan. (http://www.2think.org/nothingness.html, Henning Genz – Nothingness: The Science of Empty Space, s. 205)

Sumber: http://www.keajaibanalquran.com/physics_pairs.html
Copyright © ARIF CAHYADI | Powered by Blogger
Design by Viva Themes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com