Retina buatan tersebut berisi elektroda stimulasi. Melalui stimulasi listrik ini, pasien dapat melihat gambar optik yang dihasilkan. Ini merupakan retina buatan pertama kali yang ditemukan di Jepang.
Profesor Fujikado mengatakan ia berharap dapat menciptakan retina buatan yang lebih canggih dalam 2 tahun mendatang. Ia mengharapkan versi baru yang efektif dan memungkinkan pasien berjalan tanpa tongkat. (Vin)
Sumber, Liputan6.com, edisi 06/12/2010
_____________________________________________________________________
Retina Buatan dari Sel Manusia
Liputan6.com, Tokyo: Para peneliti yang didukung Lembaga Ilmu Pengetahuan Negara Riken di Kobe, Jepang, membuat retina buatan dari sel induk embrionik manusia. Retina itu untuk membuat bentuk tiga dimensi yang dikenal dengan cawan mata.
Seperti dilansir NHK, retina buatan itu memiliki ukuran sekitar lima milimeter, dengan diameter dan titik nol (zero-point) setebal tiga milimeter. Menurut para peneliti, retina buatan tersebut dapat berfungsi untuk mengubah rangsangan cahaya dari luar menjadi stimulasi listrik.
Rangsangan tersebut disampaikan sel-sel saraf yang menyampaikan sinyal ke otak yang terlihat dalam bentuk lapisan-lapisan. Menurut peneliti, temuannya dapat menjadi titik terang bagi pengobatan retinitis pigmentosa, penyakit yang menyerang puluhan ribu warga Jepang.
Dua tahun lalu, Takashi Fujikado, ilmuwan asal Jepang, juga telah membuat retina buatan. Ia memberikan retina buatan itu kepada dua pasien wanita yang menderita kebutaan retina [baca: Jepang Temukan Retina Buatan
MEDIA SOSIAL